« Home | Spotting 10 April 2006 » | HUT TNI AU (Unpublished Photo) » | My Lady at Work » | Boeing 747-300 Saudi Arabian Arlines » | HUT TNI AU KE 60 » | Boeing 787 » | Be a Pilot » | Sore Hari di Runway 25R Soekarno Hatta, Jakarta »

FOO Tugas dan Wewenangnya

Beberapa hari belakangan ini, terdengar kabar pemecatan 40 karyawan PT.Adam Air Sky Connection. Latar belakang pemecatan itu masih simpang siur dan banyak rumor dibelakang itu semua. Saya dalam hal ini tidak akan mengomentari peristiwa tersebut, tetapi saya akan melihat apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab karyawan yang diberhentikan tersebut. Menurut kabar, karyawan yang diberhentikan adalah karyawan yang bertugas sebagai Fligh Operation Officer (FOO) / Dispacther. Apa sih FOO itu dan apa sih tugasnya ?

FOO dalam manual versi di Internet adalah “flight operation officer. The person at an airport or other location who oversees those activities specifically related to air traffic” atau dalam bahasa Indonesia, tugas FOO adalah orang yang bertugas di airport, yang mempunyai kemampuan yang berhubungan dengan lalu lintas udara. Apa cuma sedemikian pengertian dari FOO ?

Dari diskusi yang saya dapat dari rekan-rekan saya di indoflyer.net, seorang FOO adalah seseorang yang mempunyai tugas :
  1. Melakukan Perencanaan Penerbangan (Perfomance flight and planning)

  2. Cuaca (Meteorology)

  3. Mengerti teknis pesawat secara umum (Aircraft General knowledge)

  4. Mengerti prosedur operasional (Operational Procedur)

  5. Mengerti Navigiasi Radio dan Prinsip-prinsip penerbangan.

Dari hasil diskusi di forum diketahui bahwa :

  1. FOO membuat catatan aircraft rotation, yakni mengatur pesawat mana yang akan dipakai pada penerbangan tersebut. Hal ini kadang cukup merepotkan dikarenakan banyak kendala antara lain pesawat yang rusak, pesawat pengganti datang terlambat atau sebab-sebab lain.

  2. FOO membuat perencanaan penerbangan dengan melihat NOTAM (catatan kondisi khusus penerbangan) di Departure Airport atau Destination Airport, TAFOR / METAR/SIGWx/Upper Wind Chart (hal ini berkaitan dengan kondisi cuaca, suhu dan tekanan airport dan selama penerbangan).

  3. FOO membuat perencanaan jumlah bahan bakar yang akan dipakai, biasanya setelah diketahui berat keseluruhan pesawat dari hasil perhitungan load sheet. Bahan bakar yang dibawa harus cukup dalam menempuh tujuan dan cadangan. Tak lupa bahwa faktor cuaca sangat berpengaruh dalam pemakaian bahan bakar.

  4. FOO membuat ATC-Flight Plan, yakni rencana pernerbangan yang telah disusun untuk dilaporkan ke ATC. ATC Flight Plan berisi data pesawat, Jenis dan tipe pesawat, jam berangkat, jam masuk Flight Information Region (FIR).

  5. Membuat load sheet, untuk menentukan jumlah berat yang boleh diangkut pesawat (berat pesawat = bahan bakar + penumpang + cargo+bagasi), hal ini perlu untuk menentukan kecepatan akan take off (v1, vr, v2) dan ujungnya tentu pemakaian bahan bakar.

Melihat tugas FOO diatas, dipastikan bahwa pekerjaan FOO adalah benar-benar crucial dalam sebuah operasi penerbangan. Sayang sekali harus ada berita tak sedap yang terjadi.
Cheers.

Berlangganan, masukkan e-mail Benfrizs Personal Blog!


powered by Bloglet
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from benfrizsmalau. Make your own badge here.